Senin, 23 April 2012

Sahabat adalah orang yang paling dekat dengan kita, paling dekat di hati kita, dan juga orang yang selalu ada untuk kita, baik dalam suka maupun duka.

Sahabat adalah segalanya bagi kita, jika kita sedang sedih sahabatlah yangmenghibur, ketika kita sedang berduka sahabatlah yang pertama akan ikut merasakan duka tersebut, dan selalu memotivasi kita agar selalu tegar dalam menghadapi segala cobaan.

Sahabat adalah orang yang mau mengerti tentang keadaan kita, dia akan rela berkorban demi kita, dia akan selalu ada untuk kita, dan dia akan merasa tersakiti bila kita tersakiti. Kita tidak kan pernah percaya pada seseorang yang mengatakan sahabat tapi dia sering menyakiti kita, sering membuat kita sedih, dia tidak akan pernah mau mengerti tentang keadaan kita, dia akan menganggap kita sahabat bila kita sedang ada di atas (sukses), tapi sebaliknya, bila kita sedang ada di bawah (susah), dia akan menjauh dari kita, dia tidak akan pernah merasakan kesusahan yang kita alami, karena dia bukanlah sahabat bagi kita, melainkan musuh yang selalu siap menikam kita dari belakang ketika kita sedang lengah. Maka sayangilah sahabat kita, jangan kita sakiti dia hanya demi seseorang yang belum tentu sahabat buat kita, meskipun kita sayang belum tentu orang yang kita sayangi menyayangi kita sebagaimana kasih sayang sahabat kita, karna pengorbanan seorang sahabat sangatlah besar bagi kita.

Persahabatan akan menuntun kita pada kesaudaraan dan kesatuan sebagai mana firman allah swt:
Yang artinya: “ sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara, karna itu damaikanlah antara kedua saudaramu (sahabat) dan bertaqwwalah kepada allah supaya kamu mendapat rahmat.” (QS.Al-Hujuraat:10}
Firman allah di atas memberikan pengajaran kepada kita tentang pentingnya persaudaraan, yang mana persaudaraan tidak akan terjalin tanpa adanya komunikasi lainnya yaitu persahabatan, karna dengan persahabatan kita akan selalu bersatu dan tidak akan pernah bercerai berai,persahabatan sesama muslim akan menimbulkan rasa saling menyayangi. Rasa sayang dan cinta sesama sahabat seperti perasaan sayang dan cinta terhadap diri sendiri. Dengan demikian, tidak ada rasa ingin menyakiti satu sama lain. Juga seperti pepatah mengatakan : “Berat sama di pikul ringan sama di jinjing.” Sikap yang demikian adalah dasar untuk menciptakan persahabatan yang berkelanjutan dengan persahabatan dan menimbulkan kesetiakawanan yang tinggi sehingga kita bisa merasakan suka maupun duka bersama- sama tentunya. Dan bila kita mampu melakukan hal tersebut, maka kita tidak akan pernah berselisih hanya karena masalah yang sepele, karena persahabatanlah yang menjadi penengah.

Sahabat tidak akan pernah lelah mengingatkan kita bila kita melakukan kesalahan, dia akan selalu menuntun kita agar kita tidak terjerumus kedalam hal-hal yang negatif.

Sahabat akan merasa terpukul bila melihat kegagalan yang kita alami, dia akan selalu memotivasi kita untuk selalu maju, dia akan memberi apa saja yang terbaik buat kita. Oleh karena itu hargailah sahabat kita jangan buat dia kecewa, jangan buat dia sedih dan sakit hati, berikanlah yang terbaik untuknya sebagaimana dia memberikan yang terbaik buat kita. Janganlah kita membenci dia hanya karena hal-hal yang sepele, anggaplah hal tersebut pelajaran bagi kita, agar kita selalu bisa menghargai sahabat kita. Karena tanpa seorang sahabat hidup kita terasa tidak sempurna, anggaplah kehadiran seorang sahabat bagi kita adalah sebuah anugrah yang besar dari tuhan semesta alam, anugrah yang lebih berharga dari emas maupun perak, sekaya apapun seseorang tanpa adanya seseorang sahabat,kehidupannya tidak akan pernah bahagia dia selalu merasa kesepian karena bukan kekayaanlah yang membuat seseorang bahagia dan ceria,melainkan kehadiran seorang sahabat dan kasih sayangnyalah,yang membuat bahagia.

Sahabat adalah orang yang akan ikut merasa sedih apabila kita mendapat kesusahan dan kesulitan, lebih dari itu dia akan selalu berusaha menolong dan membantu kita sekuat tenaga untuk meringankan beban kesusuhan dan kesulitan yang kita derita bukan malah meniggalkan kita. Dia akan selalu menuntun kita pada hal-hal yang bermanfaat bagi kita, dan tidak akan pernah menjerumuskan kita pada hal-hal yang mudlorat.tapi janganlah kita beranggapan bahwa orang yang selalu dekat dengan kita, selalu bersama dengan kita, selalu berkomunikasi dengan kita adalah sahabat, karena sahabat yang sebenarnya adalah orang yang mau mengerti keadaan kita, menyayangi kita dengan sepenuh hati, rela berkorban demi kebahagiaan kita meskipun orang

tersebut jauh dari kita.
Persahabatan terjalin bukan hanya dari hal seringnya kita bermain bersama, bersekolah bersama, tapi persahabatan bisa terjalin dari kasih sayang seorang teman. Sehingga, ia akan merasa bahwa tidak ada seseorangpun yang lebih berharga dari sahabat.

Maka dari itu janganlah kita menganggap seorang teman (sahabat) hanya dari segi kebersamaannya dalam segi apapun. Tapi anggaplah seorang sahabat itu dari kasih sayangnya kepada kita karena tidak ada seorang sahabat yang akan menjerumuskan sahabatnya kedalam hal-hal yang mudlorat, itulah arti sahabat yang sesungguhnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar